Author Guidelines

PANDUAN PENULISAN NASKAH

 KETENTUAN UMUM

  1. Naskah belum pernah diterbitkan yang dinyatakan dengan surat pernyataan dalam form terlampir.
  2. Naskah merupakan hasil penelitian, analisis kebijakan atau gagasan, dan studi kepustakaan (Literatur Review) dengan topik yang aktual di bidang ilmu-ilmu pertanian.
  3. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Naskah dalam bahasa Indonesia ditulis mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
  4. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris
  5. Penulis mengirimkan naskah dalam bentuk soft copy atau file elektronik melalui e-mail.
  6. Penulis minimal 2 (dua) orang, kecuali naskah dalam bentuk Literatur Review.
  7. Jadwal penerbitan adalah bulan Juni dan Desember setiap tahun (2 kali setahun)

STANDAR PENULISAN

  1. Naskah ditulis menggunakan program Microsoft Word. Huruf standar yang digunakan untuk penulisan adalah Times New Roman
  2. Naskah ditulis dengan jarak 1 spasi.
  3. Naskah ditulis pada kertas ukuran A4 dengan batas (margin) pada keempat sisi adalah 3 cm dan maksimal 12
  4. Naskah disusun dengan urutan: judul, nama penulis, nama dan alamat lengkap instansi setiap penulis, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, ucapan terima kasih (kalau ada), serta daftar

TATA CARA PENULISAN

Judul harus singkat, jelas,  spesifik,  dan  informatif  yang mencerminkan secara tepat  isi naskah. Panjang judul maksimal 12 kata ditulis dalam bahasa Indonesia dan maksimal 10 kata dalam bahasa Inggris (cetak miring). Setiap kata pada judul naskah diawali dengan huruf kapital, kecuali kata: di, ke, dari, dan, yang, untuk, terhadap, dalam, pada, yang tidak terletak pada posisi awal

Nama penulis ditulis lengkap tanpa singkatan dan tanpa

Nama lembaga/institusi ditulis untuk seluruh penulis disertai dengan alamat

Alamat e-mail penulis untuk korespondensi.

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (cetak miring), baik untuk naskah berbahasa Indonesia maupun naskah berbahasa Inggris, tidak melebihi 150 kata, dan dalam satu paragraf. Abstrak ditulis secara utuh menggambarkan esensi naskah yang memuat latar belakang, metode, hasil, dan kesimpulan, serta mengandung semua kata kunci.

Kata kunci (keywords) minimal 3(tiga) kata dan maksimal 5 (lima) kata atau frasa ditulis 2 spasi setelah

Pendahuluan ditulis secara efisien yang menggambarkan latar belakang, tujuan dan literatur pustaka yang

Metode ditulis secara lengkap dan rinci sehingga penelitian tersebut sangat memungkinkan untuk diulang oleh peneliti lain, terutama hal-hal yang menyangkut bahan, penarikan contoh, prosedur, desain penelitian dan pengolahan

Hasil dan Pembahasan memuat hasil yang diperoleh serta interpretasi yang dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian

Kesimpulan bersifat umum yang menggambarkan substansi hasil penelitian yang diperoleh, bukan merupakan ringkasan

Ucapan Terima Kasih (kalau ada).

Tabel

  1. Tabel harus memberikan informasi yang jelas, utuh dan bersifat independen (meskipun dibaca tanpa teks naskah).
  2. Judul berupa kalimat singkat, jelas dan informatif tentang data tabel. Judul untuk penelitian sosial ekonomi harus disertai lokasi dan waktu pelaksanaan penelitian. Huruf kapital hanya digunakan pada awal kata pertama judul, diletakkan di atas tabel, dan diberi nomor
  3. Garis pemisah dibuat dalam bentuk horisontal terdiri atas tiga garis, yaitu dua pada bagian atas (judul kolom) dan satu pada penutup tabel, serta tidak diperkenankan menggunakan garis vertikal pada
  4. Data dilengkapi dengan standar deviasi (SD), standard error (SE) atau sejenisnya untuk menggambarkan variasi dan sebaran
  5. Keterangan dibawah tabel ditulis dengan menggunakan font
  6. Penulisan keterangan signifikansi data secara statistik, menggunakan kalimat “superskrip berbeda pada baris/kolom yang sama menunjukkan berbeda nyata/sangat nyata (P<0,05)/(P<0,01)”.
  7. Setiap singkatan atau simbol yang digunakan dalam tabel selalu diberi keterangan di bawah

Gambar dan Grafik

  1. Judul menggunakan jenis huruf yang seragam dengan naskah, diletakkan di bawah gambar dan grafik, berupa kalimat singkat, jelas (hanya kata pertama yang menggunakan huruf kapital), serta diberi nomor urut sesuai dengan
  2. Keterangan/simbol-simbol gambar dijelaskan pada judul dan tidak terpisah dari judul.
  3. Ukuran gambar dan grafik harus masih dapat terbaca dengan jelas jika ukurannya dikecilkan hingga 50%.
  4. Ukuran penyebaran data (SD, SE, atau CV) selalu disertakan dalam setiap grafik yang dibangun dari angka-angka hasil
  5. Grafik dalam bentuk 2-dimensi dan menyertakan file format excel pada saat pengiriman
  6. Gambar harus dalam format jpeg, disertakan file nya pada saat pengiriman naskah

 

Tatanama latin yang digunakan untuk tanaman, hewan, serangga, mikroorganisme, dan penyakit harus ditulis miring.

Satuan pengukuran dipakai Sistem Internasional (SI).

Penulisan angka desimal untuk bahasa Indonesia dipisahkan dengan koma ( , ), dan untuk bahasa Inggris dengan titik ( . ).

Pustaka

  1. Penggunaan referensi 10 tahun terakhir dengan proporsi pustaka jurnal di atas 50%.
  2. Pustaka yang digunakan merupakan pustaka primer (jurnal, disertasi, tesis, dan dokumen paten) yang relevan, tidak diperkenankan mengutip kutipan, Anonim, dan skripsi sebagai sumber acuan pustaka.
  3. Pengutipan pustaka dari internet hanya diperbolehkan dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti jurnal, instansi pemerintah atau swasta. Penulisan pustaka dari internet agar mencantumkan tanggal pengambilan data
  4. Daftar pustaka disusun secara alfabetis dan kronologis. Penulisan pustaka berupa buku: dicantumkan semua nama penulis, tahun, judul buku, penerbit dan kota tempat terbit. Penulisan pustaka berupa jurnal: dicantumkan nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume, nomor publikasi dan halaman. Artikel dalam buku dicantumkan nama penulis, tahun, judul tulisan, editor, judul buku, penerbit dan
  5. Contoh :

Buku

Setiawan. 2011. Beternak Domba dan Kambing. Gadjah Mada University Press,   Yogyakarta.

Jurnal

Karyono.T, Maksudi dan Yatno.2017. Penambahan Aktivator Mol Bongkol Pisang dan EM4 dalam Campuran Feses Sapi Potong dan Kulit Kopi terhadap Kualitas Kompos dan Hasil Panen Pertama Rumput Setaria. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 12 (1) : 102 – 111.

 

Artikel dalam Buku

Davey, C.L. & R.J. Winger. 1988. Muscle to meat (biochemical aspect). H.R.Cross & A.J. Overbs. Meat Science, Milk Science and Technology. Elsevier Science Publisher B.V., Amsterdam.

Prosiding

Wery, S. & A.W. Gunawan. 1994. Pertumbuhan dan perkembangan Schizophyllum commune in vitro dan in vivo. Di dalam: Peranan Mikrobiologi dalam Industri pangan. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan. 20 Agustus 1994. Bogor. Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia Cabang Bogor. Hlm. 170-177.

Tesis/Disertasi

Ngadiyono, N. 1995. Pertumbuhan serta sifat-sifat karkas dan daging sapi Sumba Ongole, Brahman Cross dan Australian Commercial Crosses yang dipelihara secara intensif pada berbagai bobot potong. Disertasi. Fakultas Pascasarjana IPB, Bogor.

Internet

Kurniawan, P.    2013.     Jantung pisang kaya serat tepat untuk diet. http://www.tabloidcempaka.com/index.php/read/kesehatan/detail/188/Jantung-Pisang- Kaya-Serat-Tepat-untuk-Diet.html.  [9 September 2013]. 

 

Heading

  1. Heading, diketik kapital, tebal, dan rata tengah; meliputi ABSTRAK, PENDAHULUAN, METODE, HASIL DAN PEMBAHASAN, KESIMPULAN, UCAPAN TERIMA KASIH, DAFTAR
  2. Sub-heading, diketik menggunakan huruf kapital pada awal kata, tebal, dan rata